Bank Tiongkok Siapkan $600 Juta untuk Treasury BNB, Sinyal Positif Adopsi Institusi
Investment bank ternama asal Tiongkok, China Renaissance, sedang menggalang dana sebesar $600 juta, atau sekitar 10 triliun rupiah untuk membentuk BNB Crypto Treasury. Dana tersebut akan digunakan untuk membentuk perusahaan cadangan aset digital di Amerika Serikat, sebuah entitas publik yang dirancang khusus untuk membeli dan menyimpan token $BNB sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.
Sumber dari Bloomberg menyebut bahwa perusahaan baru ini akan terdaftar di bursa dan beroperasi secara transparan, layaknya perusahaan publik pada umumnya. Langkah ini memperlihatkan bagaimana sektor keuangan tradisional mulai meniru strategi manajemen aset digital yang sebelumnya hanya dilakukan oleh investor kripto.
Dalam skema pendanaan ini, YZi Labs, family office milik salah satu pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), juga akan ikut berpartisipasi. Kolaborasi antara institusi besar dan figur utama industri kripto ini mempertegas arah baru investasi digital global.
Gelombang Tren Investasi Institusi ke Aset Kripto
Pendekatan yang diambil oleh China Renaissance mencerminkan meningkatnya minat institusi terhadap aset digital yang sebelumnya dianggap berisiko tinggi. Kini, kripto mulai dilihat sebagai aset strategis jangka panjang dan bukan sekadar alat spekulasi pasar.
Langkah ini memperluas cakupan partisipasi institusional di sektor kripto, terutama di Asia, yang selama ini cenderung lebih berhati-hati dalam mengadopsi aset digital. Dengan membentuk entitas publik khusus, China Renaissance memberikan contoh bagaimana investasi kripto dapat dilakukan secara terstruktur dan transparan.
Kenaikan harga $BNB sepanjang 2025 turut memperkuat momentum ini. Menurut data CoinMarketCap, BNB telah melonjak lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun dan sempat menembus rekor tertinggi baru di US$1.370. Angka ini memperlihatkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas dan nilai ekosistem Binance.

MicroStrategy dan Awal Mula Fenomena Treasury Kripto
Pendekatan China Renaissance mengingatkan pada strategi yang dipelopori oleh MicroStrategy, perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor. Pada tahun 2020, MicroStrategy menjadi perusahaan publik pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama di neraca keuangannya.Sejak saat itu, MicroStrategy terus menambah kepemilikan Bitcoin-nya secara agresif.
Hingga kuartal ketiga 2025, perusahaan tersebut telah memegang lebih dari 226.000 BTC, senilai lebih dari US$13 miliar dengan harga pasar saat ini. Strategi tersebut bukan hanya mendorong harga Bitcoin, tetapi juga menciptakan tren baru di kalangan perusahaan global yang mulai menjadikan kripto sebagai bagian dari strategi manajemen aset jangka panjang.

NOBI Dana Kripto Mendorong Adopsi Kripto Institusional
Di Indonesia, NOBI Dana Kripto memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap aset kripto dengan cara yang mirip seperti langkah institusional global.
Melalui NOBI Dana Kripto Indeks Kelas A, investor dapat berinvestasi pada aset kripto tanpa perlu menanggung kompleksitas teknis seperti penyimpanan, keamanan, atau manajemen transaksi. Strateginya sederhana namun kuat, cocok untuk investor dengan strategi buy and hold untuk investasi jangka panjang, yang dirancang agar investor bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar kripto dengan risiko yang lebih terukur.
NOBI Dana Kripto telah menyiapkan fondasi agar ke depan, bukan hanya investor individu, tetapi juga institusi keuangan lokal dapat memperoleh eksposur terhadap aset digital melalui jalur yang aman dan profesional. Dengan tata kelola yang sesuai standar industri dan pendekatan investasi yang transparan, NOBI Dana Kripto berpotensi menjadi pintu masuk utama bagi investor institusional untuk mendiversifikasikan portofolio ke aset kripto.
Mulai investasi kripto yang #SemudahItu bersama NOBI Dana Kripto
Tentang NOBI Dana Kripto
NOBI Dana Kripto adalah produk manajemen aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diluncurkan oleh PT Dana Kripto Indonesia, peserta Sandbox OJK dengan nomor surat OJK S-196/IK.01/2025.
Produk ini memberikan akses bagi investor untuk berinvestasi di aset kripto dengan cara yang mudah, aman, dan teregulasi, lewat satu produk indeks kripto. Portofolio NOBI Dana Kripto Indeks Kelas A difokuskan pada aset kripto utama yaitu Bitcoin, Ethereum, dan Solana, menjadikannya pilihan tepat bagi investor yang menargetkan pertumbuhan jangka menengah maupun panjang.
Share This Post
