Strategi Unik Manajer Reksa Dana Wall Street Raup Untung 2.200% dari Bitcoin

Strategi Unik Manajer Reksa Dana Wall Street Raup Untung 2.200% dari Bitcoin

Di dunia kripto yang sering didominasi oleh nama seperti Michael Saylor atau Elon Musk, muncul seorang manajer investasi Wall Street bernama Mark Casey dari Capital Group. Tanpa banyak sorotan, ia berhasil menerapkan strategi investasi Bitcoin yang brilian, mengubah dana kurang dari 1 miliar dolar menjadi lebih dari 6 miliar dolar hanya dalam empat tahun.

Uniknya, keuntungan fantastis ini diraih bukan dengan membeli Bitcoin secara langsung. Casey menggunakan pendekatan cerdas yang jarang terpikirkan oleh manajer reksa dana lainnya, membuktikan bahwa ada banyak jalan untuk mendapatkan eksposur dari potensi pertumbuhan aset digital.

Dari Warren Buffett ke Bitcoin: Sebuah Pergeseran Paradigma

Dengan pengalaman 25 tahun di pasar modal, Mark Casey tumbuh dengan filosofi investasi nilai dari legenda seperti Warren Buffett dan Benjamin Graham. Fokus utamanya adalah investasi jangka panjang pada perusahaan dengan fundamental kuat. Namun, ketika Bitcoin mulai mendapatkan pengakuan global, ia melihat sebuah peluang yang tidak bisa diabaikan.

Tantangan terbesarnya adalah regulasi ketat yang melarang reksa dana tradisional untuk membeli aset kripto seperti Bitcoin secara langsung. Bagi banyak manajer investasi, ini adalah jalan buntu. Namun bagi Casey, ini adalah sebuah tantangan kreativitas yang harus dipecahkan.

5 Alasan Mengapa Dana Kripto Cocok untuk Investor Reksa Dana
Jika Anda sudah akrab dengan investasi reksa dana, Anda pasti memahami pentingnya diversifikasi dan pengelolaan dana secara profesional. Di era digital ini, aset kripto hadir sebagai kelas aset baru yang menjanjikan, namun seringkali dianggap terlalu berisiko dan rumit. Kekhawatiran akan volatilitas harga dan kerumitan teknis sering menjadi penghalang apabila investasi

Jalan Pintas Wall Street: Investasi Lewat Saham MicroStrategy

Alih-alih menyerah pada regulasi, Casey menemukan pintu masuk alternatif yang cerdas. Ia memutuskan untuk berinvestasi pada saham MicroStrategy (MSTR), perusahaan perangkat lunak milik Michael Saylor yang telah mentransformasi dirinya menjadi salah satu pemegang korporat Bitcoin terbesar di dunia. Dengan membeli saham MSTR, secara tidak langsung ia memiliki eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin.

Pada tahun 2021, Capital Group menginvestasikan lebih dari 500 juta dolar untuk mengakuisisi 12,3% saham MicroStrategy. Langkah ini menjadikan mereka pemegang saham terbesar kedua setelah Saylor sendiri. Strategi ini terbukti sangat sukses, membuka jalan bagi keuntungan masif di tahun-tahun berikutnya.

Hasil Investasi yang Mencengangkan

Strategi investasi Bitcoin melalui proksi ini memberikan hasil yang luar biasa. Harga saham MicroStrategy melonjak lebih dari 2.200% dalam lima tahun terakhir. Alhasil, nilai kepemilikan Capital Group yang awalnya ratusan juta dolar kini meroket menjadi 6,2 miliar dolar, meskipun persentase kepemilikan mereka sedikit berkurang menjadi 7,89%.

Tidak berhenti di situ, Casey juga memperluas eksposur portofolionya dengan membeli saham Metaplanet (perusahaan serupa MicroStrategy dari Jepang) dan perusahaan penambang Bitcoin, Marathon Digital Holdings (MARA). Dalam sebuah wawancara, Casey bahkan menyebut Bitcoin sebagai “salah satu hal terkeren yang pernah diciptakan manusia” yang berpotensi melampaui emas sebagai penyimpan nilai modern.

Risiko dan Keyakinan di Balik Strategi Berani

Tentu saja, langkah berani Casey tidak luput dari kritik. Beberapa analis pasar menilai pendekatan ini terlalu berisiko karena harga saham perusahaan proksi kripto memiliki volatilitas yang ekstrem. Namun, Casey tetap teguh pada keyakinannya, menyatakan bahwa pendekatannya sejalan dengan prinsip investasi jangka panjang.

Menurutnya, menilai perusahaan seperti MicroStrategy atau Marathon Digital sama seperti menganalisis entitas di sektor komoditas lain, seperti emas atau minyak. Meskipun saham MicroStrategy sempat mengalami koreksi, keyakinan Casey pada masa depan Bitcoin sebagai penyimpan nilai tidak goyah.

Investasi Dana Kripto atau Trading Mandiri? Lebih Aman Mana?
Seiring meningkatnya popularitas investasi aset digital, banyak calon investor dihadapkan pada satu pertanyaan besar: apakah lebih baik melakukan trading mandiri atau berinvestasi melalui produk manajemen aset seperti Dana Kripto? Pilihan ini penting, karena masing-masing memiliki risiko, manfaat, dan tentu saja tingkat keamanan yang berbeda. Sebelum memutuskan, pastikan Anda memahami kekuatan

Kesimpulan: Pelajaran dari Strategi Cerdas Casey

Kisah Mark Casey dan Capital Group bukanlah sekadar cerita tentang keuntungan fantastis. Ini adalah sinyal kuat bahwa investor institusional paling konservatif pun kini mengakui potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai masa depan. Para manajer investasi terbaik dunia sedang mencari cara untuk masuk ke pasar ini dengan aman dan strategis. Mereka bahkan rela menempuh jalan yang tidak langsung dan kompleks, seperti membeli saham perusahaan demi mendapatkan eksposur pada aset digital.


NOBI Dana Kripto: Pilihan Tepat Untuk Mendapat Eksposur Kripto yang Profesional

Kabar baiknya, investor di Indonesia tidak perlu menjadi manajer investasi atau membeli saham perusahaan teknologi untuk meniru langkah cerdas Mark Casey guna mendapat eksposur ke aset kripto. Di Indonesia, akses menuju investasi kripto yang profesional dan aman telah terbuka lebar melalui NOBI Dana Kripto, manajemen aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia yang merupakan peserta Regulatory Sandbox OJK.

Lupakan kerumitan mengatur wallet, memilih koin untuk dibeli, atau pusing memikirkan keamanan aset. Dengan NOBI Dana Kripto, Anda mendapatkan akses langsung ke portofolio aset kripto unggulan seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, yang dikelola secara aktif oleh manajer dana kripto profesional.

  • Profesionalitas: Tim manajer dana kripto akan melakukan riset, analisis, dan rebalancing portofolio untuk Anda, layaknya manajer investasi di reksa dana.
  • Keamanan: Aset Anda disimpan pada kustodian berstandar institusional, memberikan tingkat keamanan siber yang setara dengan yang dipercaya oleh investor besar.
  • Kemudahan: Nikmati pengalaman investasi pasif, di mana Anda bisa memantau pertumbuhan aset Anda kapan saja melalui satu dasbor transparan.

Jadi, bisa dibilang, saat perusahaan investasi global masih harus mencari 'jalan pintas' yang rumit, investor di Indonesia malah sudah disediakan 'jalan tol' untuk mendapatkan eksposur langsung ke kelas aset digital masa depan ini.

Pelajari NOBI Dana Kripto Lebih Lanjut di Sini


📌Demikian tips investasi kripto hari ini. Ikuti kami di Instagram untuk mendapatkan update dan berita terbaru seputar investasi aset keuangan digital.

Tentang NOBI Dana Kripto

NOBI Dana Kripto adalah produk manajemen aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diluncurkan oleh PT Dana Kripto Indonesia, peserta Sandbox OJK dengan nomor surat OJK S-196/IK.01/2025.

Produk ini memberikan akses bagi investor untuk berinvestasi di aset kripto dengan cara yang mudah, aman, dan teregulasi, lewat satu produk indeks kripto. Portofolio NOBI Dana Kripto Indeks Kelas A difokuskan pada aset kripto utama yaitu Bitcoin, Ethereum, dan Solana, menjadikannya pilihan tepat bagi investor yang menargetkan pertumbuhan jangka menengah maupun panjang.

Share This Post